[REVIEW] VERILE ACNE GEL. GEL JERAWAT TANPA MEMBUAT KULIT KERING

Assalamualaikum

Seperti janjiku di postingan sebelumnya, aku akan me-review salah satu spot treatment yang jadi favoritku. Kalian sudah pasti pernah dengar produk ini kan? Yap, Verile acne gel.

Meskipun ada beberapa hal yang aku gak suka dari produk ini, tapi aku tetap bilang ini spot treatment favoritku karena dari semua produk sejenis yang pernah aku coba, acne gel dari Verile ini lah yang berhasil mengambil hatiku.

Aku memiliki beberapa masalah dengan jerawat sejak 2 tahun lalu, jadi spot treatment semacam ini merupakan salah satu penyelamat jika jerawat datang tanpa permisi. Kenapa aku suka sekaligus benci dengan produk ini? Penasaran kan? Okay, gak lama-lama cus langsung ke reviewnya. Keep scrolling ya.

Packaging

Acne gel ini dikemas dalam tube berukuran lumayan kecil. Kemasannya mirip sama salep yang biasanya dijual di apotek, tutupnya ulir berukuran kecil. Aku agak kurang suka karena rawan hilang dan untuk tempat keluar produknya pun harus kita atur sendiri besar kecilnya yang menurutku agak ribet hehehe. Karena ukurannya kecil, jadi produk ini sangat travel friendly. Di luar kemasan tube juga terdapat box dengan warna senada. Di sekeliling kemasan terdapat keterangan dari produk tersebut, menurutku cukup informatif dan berguna.

Description & Ingredients

Description:

Membantu merawat kulit berjerawat

Menyejukkan bagian kulit yang berjerawat

Ingredients:

Water Purified, Ethanol, Niacinamide, Triethanolamine, Ceteareth-12, Carbomer, Salicylic Acid, Boric Acid, Phenoxyethanol, Bisabolol, Allantoin, Licorice Root Extract, Potassium Dihydrogen Phosphate, Sodium Metabisulfite, Fragrance.

Produk ini memiliki wangi yang lumayan kuat. Saat pertama kali memakai produk ini aku agak kaget dengan wanginya, tapi  aku gak terganggu.

Saat pertama dioles akan ada efek cooling yang lumayan bisa membuat area yang berjerawat menjadi lebih calm dan tidak terasa panas/memerah. Sejujurnya aku gak begitu suka dengan efek cooling ini karena membuat kulit yang berjerawat menjadi agak perih, tapi hal itu tidak terjadi setiap aku memakai produk ini.

Seperti namanya, acne gel ini memiliki tekstur gel transparan. Gelnya tidak meresap, jadi seperti membentuk lapisan sendiri di bagian yang dioles. Aku kurang suka karena menyebabkan pilling dan agak mengganggu.

Result

Aku menggunakan acne gel ini secara teratur saat tumbuh jerawat di kulitku. Menurutku, untuk mengempeskan jerawat masih biasa aja performanya. Jika dibandingkan dengan acnol atau la tulipe acne lotion memang agak jauh perbedaannya, acnol dan la tulipe acne lotion membuat jerawatku cepat kempes (biasanya hanya perlu waktu 2 hari) sedangkan verile acne gel ini membutuhkan waktu yang lebih lama (sekitar 4-5 hari) untuk mengempeskan jerawatku.

Tapi di pengalaman purgingku, produk ini lumayan membantu mengeringkan jerawatku dengan cepat. Jika untuk jerawat hormonal atau purging produk ini sangat membantu, tapi untuk jerawat yang datang atas kelalaian diri sendiri (bukan hormonal/purging) proses keringnya cukup lama (seperti yang aku sebut, sekitar 4-5 hari).

(Kondisi pipi kiri) Proses purging tanggal 3 Juni 2019, di tanggal 5 Juni 2019 jerawat sudah mulai kering

(Kondisi pipi kanan) Proses purging tanggal 3 Juni 2019, di tanggal 5 Juni 2019 jerawat sudah mulai kering

Yang paling aku suka dari produk ini adalah tidak membuat kulitku kering bahkan jika aku pakai sehari 2-3x. Berdasarkan pengalamanku sebelumnya, aku  menggunakan acnol dan la tulipe acne lotion sebanyak 2x dalam sehari dan sukses membuat kulitku jadi super kering dan akhirnya makin banyak jerawat yang tumbuh. Awalnya aku agak takut akan mengalami kejadian serupa, tapi untungnya acne gel dari Verile ini sangat bersahabat dengan kulitku.

Ada beberapa poin lagi yang membuatku tidak begitu suka dengan produk ini, salah satunya adalah pilling. Yap, seperti yang aku bilang sebelumnya, sesaat setelah dioleskan ke kulit, produk ini tidak meresap tapi tetap stuck dibagian kulit yang dioles. Jadi semacam membuat lapisan untuk entah melindungi jerawat atau apa, jika tidak sengaja tergosok akan pilling. Aku juga tidak menyarankan kalian memakai produk ini saat akan memakai makeup karena akan terlihat menggumpal dan sangat gak bagus, sangat berbeda dari acnol yang tetap baik-baik saja meskipun ditimpa bedak. So, mending kalian pakai pas malam/sore hari aja.

Dan satu lagi yang tidak aku suka adalah tetap ada bekas jerawat. Entah kenapa tiap aku pakai acne spot treatment selalu ada bekas jerawat meskipun aku tidak pernah mengutak-atik jerawat. Aku malah lebih suka tidak menggunakan spot treatment karena di kulitku (setidaknya) tidak meninggalkan bekas jerawat meskipun membutuhkan proses yang cukup lama.

Overall, aku masih diambang antara cinta dan benci. Tapi aku akan merekomendasikan produk ini ke kalian jika kalian sedang mencari spot treatment dengan hasil lumayan dan dengan harga yang affordable.

Kemungkinan besar aku akan tetap memakai produk ini tapi tidak akan aku gunakan setiap jerawatan, hanya aku pakai untuk jerawat-jerawat yang memang mengganggu. Aku lebih suka tidak menggunakan spot treatment karena di kulitku tidak meninggalkan bekas jerawat.

What I Love:

-Harganya murah

-Mudah dicari

-Tidak membuat kulit kering

What I Hate:

-Pilling

-Proses mengempeskan jerawat agak lama kecuali pada jerawat hormonal

-Meninggalkan bekas jerawat

Repurchase? Yes, hanya untuk pertolongan pertama dan tidak aku pakai tiap jerawatan.

Where to Buy? Drugstore, online shop

Sekian dari aku. Aku harap review ini membantu. Jangan lupa share ke social media kalian kalau kalian rasa reviewku sangat membantu kalian. Thank you for reading and I'll see you on my next post, Bye.

*Review ini ditulis sesuai dengan pengalamanku saat menggunakan produknya. Tidak ada yang aku lebih atau kurangkan, semuanya aku tulis berdasarkan pengalaman yang aku rasakan. Hasil di setiap orang mungkin berbeda.

With love,

Firda