[REVIEW] EMINA 2 IN 1 SCRUB MASK

Assalamualaikum

Saat pertama kali Emina ngeluarin produk ini, Aku penasaran banget karena this is my first time menemukan produk lokal yang mengandung walnut yang sangat kontroversial. Kenapa kok bisa kontroversial? Karena walnut ini dipercaya dapat menimbulkan micro tears dan membuat kulit iritasi karena kulit walnut dianggap terlalu kasar untuk ukuran scrub wajah.

Karena aku penasaran, aku gak mempermasalahkan walnut untuk kulit dan aku percaya aja sih kalo walnut aman asal pakainya gak over. This is personal opinion, kalau kalian rasa walnut gak bagus buat kulit, better kalian jauh-jauh dari produk ini.

Saat aku mencari review tentang produk ini, banyak yang membandingkannya dengan produk dari Kylie Skin Walnut Face Scrub karena memiliki kandungan yang sama. Aku gak tahu pasti karena aku belum pernah mencoba Kylie Skin hehehe.

Jika kalian penasaran bagaimana pendapatku tentang produk ini, baca terus sampai habis ya.

Packaging

Produk ini dikemas dalam jar plastik berwarna putih-peach dan box yang didominasi warna peach, kemasannya sangat imut khas Emina. Di sekeliling box juga terdapat keterangan produk yang sangat lengkap mulai dari deskripsi produk, komposisi, cara pakai, dll.

Saat tutupnya dibuka, akan ada sekat dan terdapat spatula untuk mengambil produknya agar lebih higienis. Aku suka banget karena produk lokal sekarang udah sadar dengan kehigienisan produk, ini juga memudahkan supaya terhindar dari tangan yang kotor saat pengaplikasian produk.

Description & Ingredients

Description:

Emina 2 in 1 Scrub Mask dengan kandungan walnut scrubnya membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati pada wajah. Dilengkapi dngan 5 Botanical extract yang membuat kulit terasa lembap, halus dan kenyal.

How to use:
As Scrub: Aplikasikan dan pijat lembut wajah dengan gerakan memutar lalu bilas hingga bersih
As Masker: Aplikasikan pada wajah, diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas
Gunakan 2-3x seminggu

Ingedients:
Aqua, Propanediol, Glyceryn, Kaolin, Dipropylene Glycol, Hydrated Silica, Glycereth-26, Juglans Regia (Walnut) Shell Powder, Sodium Polycrylate, Phenoxyethanol, Silica, Xanthan Gum, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Chlorphenesin, Sodium Hydroxide, Vaccinium Myrtillus Fruit Extract, Carbomer, Disodium EDTA, Saccharum Officinarum (Sugar Cane) Extract, Butylene Glycol, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Actinidia Polygama Fruit Extract.

Produk ini mengandung Walnut Shell sebagai exfoliator. As you all know kalau Walnut ini sangat kontroversial karena scrub dari Walnut terkenal kasar dan rentan membuat kulit terluka (micro tears). Aku pribadi gak begitu bermasalah dengan scrub dari Walnut karena gak pakai tiap hari juga, I think selama kita pakai sesuai aturan gak akan jadi masalah ke kulit.

Produk ini memiliki tekstur yang lengket dan bau yang seperti bubur, tapi wanginya gak begitu menyengat jadi gak ganggu banget. Meskipun teksturnya lengket, tapi produk ini mudah diaplikasikan. Aku kurang suka sih sama teksturnya karena mirip seperti lem.

Result

Aku sudah memakai produk ini selama sekitar 1 bulan dan sejauh ini aku belum merasakan efek yang membuatku mendewakan produk ini. Jika dibandingkan dengan St. Ives, aku lebih menyukai St. Ives karena butiran scrubnya gak begitu kasar. Menurutku ini sangat kasar, jadi aku agak was-was saat menggosok kulitku menggunakan produk ini. Aku lebih sering memakai ini sebagai masker dan langsung aku bilas tanpa menggosok kulitku secara berlebihan.

Sesaat setelah dibilas, kulit terasa bersih dan segar. Saat dibilas pun memerlukan sedikit usaha agar maskernya terlepas sempurna dan tidak meninggalkan sisa di kulit. Saat aku pakai sebagai scrub, ini kurang bisa mengangkat sel kulit mati, hanya terasa kasar dan sangat menyakiti kulitku. Aku gak begitu suka dengan produk ini karena gak memberikan hasil yang memuaskan aku.

Menurutku, produk ini kurang worth to try karena beberapa alasan yang aku jelaskan sebelumnya. Tapi kembali lagi, reaksi di kulit setiap orang pasti berbeda. Jika kalian penasaran, tidak ada salahnya mencoba produk ini. Dengan harga sekitar Rp 40.000, produk ini gak begitu buruk sih, tapi aku gak akan repurchase karena ini masuk produk yang biasa aja di kulitku.

What I Love:

-Kemasan cute

-Harga tejangkau

What I Hate:

-Gak ngefek apa-apa di kulitku

-Scrub terlalu kasar

-Teksturnya telalu lengket

Repurchase? Nooooo, aku lebih memilih St. Ives.

Where to buy? Kalian bisa membeli produk ini di official store Emina secara online atau offline, kalian juga bisa membeli ini di online shop/e-commerce.

Sekian dari aku. Aku harap review ini membantu. Jangan lupa share ke social media kalian kalau kalian rasa reviewku sangat membantu kalian. Thank you for reading and I'll see you on my next post, Bye.

*Review ini ditulis sesuai dengan pengalamanku saat menggunakan produknya. Tidak ada yang aku lebih atau kurangkan, semuanya aku tulis berdasarkan pengalaman yang aku rasakan. Hasil di setiap orang mungkin berbeda.

With love,

Firda