Review: Nyobain Treatment Pertamaku di Klinik Kecantikan di ZAP Tunjungan Plaza Surabaya

Sebagai pecinta perawatan kulit, tentunya aku tertarik dong dengan perawatan di klink terpercaya biar kulitku makin kinclong maksimal. Tapi jujur aja ya, aku belum pernah coba perawatan kulit di klinik manapun, sampai akhirnya aku kenal ZAP.

Yap, dari zaman aku masih struggle sama jerawat sampai udah sembuh, aku cuma mengandalkan produk-produk skincare OTC (over the counter). Jadi aku belum pernah treatment di bawah pengawasan dokter secara langsung.

Sebenernya, aku tahu tentang ZAP ini udah dari lama. Kayaknya sih dari aku nonton video kak Puspi (Puspita Mayangsari) tentang dia yang treatment underarm hair removal di ZAP. Nah, dari situ aku penasaran banget sama ZAP, bahkan aku sempat mau ambil treatment yang sama kayak kak Puspi tapi masih belum tau ZAP ada di daerah deket rumahku apa engga.

Akhirnya setelah beberapa tahun cuma jadi wishlist, aku bisa treatment ke ZAP di bulan Mei-Juni lalu. Ada 4 treatment yang aku ambil selama sebulan, yaitu Alma Rejuve, Underarm Hair Removal, Diamond Peel, dan Vitamin C Injection. Aku masih asing banget sama nama-nama treatment ini (kecuali yang underarm hair removal), jadi aku excited banget pas menjelang treatment.

Pengalamanku Treatment di ZAP

Sebelum treatment, tentunya aku harus booking slot dulu dong buat nentuin jadwal treatmentku. Nah, di klinik ZAP yang aku pilih, (kebetulan pas itu aku pilih ZAP Tunjungan Plaza), jadwal weekend selalu full slot, jadi aku selalu dapet pas weekday. Agak sedih sih soalnya kalo weekday pasti sendirian, gabisa ngajak temen.

Pas udah nyampe sana, aku langsung disambut dengan hangat sama mbak-mbaknya. Aku konfirmasi jadwal dan disuruh nunggu sampai giliranku dipanggil. Pas nunggu ini gak perlu laama-lama karena belum 20 menit udah dipanggil buat konsultasi sama dokter. Ruang tunggunya juga bersih banget, adem, wangi, huahahaha sukaaa. Kursinya juga banyak, jadi mau dateng rombongan pun gak masalah.

Setelah itu, aku masuk ke ruang konsultasi dan aku ditangani sama dr. Jessica. Pas itu cuma dijelasin sih treatmentnya apa aja, prosesnya kayak gimana, dan kondisi kulitku juga dicek. Ternyata kulitku kusam dan banyak sel-sel kulit mati yang menumpuk.

dr. Jessica menjelaskan tentang treatment yang akan aku dapatkan di ZAP

Kondisi kulitku dicek terlebih dahulu sebelum treatment

Selesai konsultasi, aku langsung diantar ke ruangan treatment. Di sana, aku diminta buat ganti baju terlebih dahulu sebelum memulai sesi treatment. Pas itu juga ditanya sih mau ganti di ruang treatment atau di ruangan ganti. Aku pilih di ruang ganti karena penasaran banget kayak gimana. Ternyata tempatnya bersih, spacenya juga lumayan, plus ada tempat buat cuci tangan.

Di ruang treatment juga gak kalah bersih dong pastinya, dan aman juga. Ada rak buat menyimpan baju dan tas, terus ada alat-alat buat treatment, dan kasur yang udah dilapisi bed sheet. Nah, bed sheet yang buat melapisi kasur treatment ini cuma sekali pakai, jadi terjaga banget kebersihannya.

Bed sheet sekali pakai

Treatment yang Aku Coba

Seperti yang udah aku sebutkan di awal, aku mencoba 4 macam treatment. Dalam sekali treatment, aku dapet 2x sesi. Di sesi awal, aku melakukan treatment Alma Rejuve dan Underarm Hair Removal. Aku sempat ambil foto before after sebelum mulai treatment Alma Rejuve, nanti aku spill di akhir ya.

Alma Rejuve

Sebelum mulai treatment, wajahku dibersihkan dulu pakai pembersih dan kapas biar kotoran terangkat. Setelah itu, mataku di tutup pakai kapas karena treatment ini memang menggunakan cahaya yang gak boleh sampai kena mata. Sepanjang treatment pun aku selalu tutup mata biar gak silau.

Selanjutnya, wajahku dioles dengan gel dingin buat melindungi kulit wajah saat alat Rejuve-nya terkena kulit. Pas alatnya kena kulit, ada sensasi hangat dan sedikit cekit-cekit seperti dicubit. Alatnya ini dipakai ke seluruh wajah. Setelah selesai pakai alat Rejuve, gel dinginnya dibersihkan dari wajah dan lanjut ke Oxy Infusion.

Nah, berbeda dari proses Rejuve tadi yang ditangani langsung sama dr. Jessica, proses Oxy Infusion ini ditangani sama perawat. Oxy Infusion ini fungsinya buat ngasih kelembapan karena isinya serum. Karena bentuknya oxy infuse, jadi produknya lebih dalam masuk ke pori-pori kulit.

Tadi sebelum treatment, aku sempat dikasih omongan sama dokter dan perawatnya kalau rasanya bakal sedikit panas atau cekit-cekit di kulit. Tapi gak jadi masalah sih karena gak begitu mengganggu di aku. Selama treatment pun aku juga enjoy, gak ada rasa sakit sama sekali.

Before-After Alma Rejuve

Setelah treatment, aku beneran ngerasa wajahku jadi lebih segar, halus, dan kerasa lembap. Beneran deh, sebelum treatment tuh kulit wajahku kerasa capek, berat, dan kelihatan kusam. Tapi pas habis di treatment jadi kelihatan lebih segar dan aku juga ngerasa kulitku jadi lebih enteng.

Aku sempat di-warning sama dokter untuk menghindari penggunaan skincare dengan kandungan bahan aktif seperti acid (AHA, BHA, PHA), retinol, dll selama seminggu untuk menghindari iritasi. Aku juga dianjurkan untuk rutin memakai sunscreen saat pagi dan siang hari.

Underarm Hair Removal

Selanjutnya, aku melakukan treatment kedua, yaitu Underarm Hair Removal. Treatment ini jadi wishlist ku udah dari lama, akhirnya aku bisa coba langsung di ZAP huhuhu.

Di treatment ini, prosesnya juga masih sama kayak pas Alma Rejuve. Bedanya cuma ini di ketiak. Mataku juga ditutup pakai kapas buat menghindari kilauan sinar. Sebelum treatment, ketiakku dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu area ketiakku dioles dengan gel dingin.

Pas proses treatment, aku ngerasa kayak ada sesuatu yang nyubit aku. Udah dikasih tau juga sih sama dokternya, dan beliau juga berkali-kali nanya ke aku apa 'cubitan' segini nyaman? Karena dari awal aku gak ngerasa sakit yang gimana-gimana, ya nyaman-nyaman aja di kulitku dan treatment berjalan dengan lancar.

Setelah proses hair removal, ketiakku dibersihkan dari gel dingin kemudian diberi anti iritasi biar ketiakku gak iritasi setelah treatment. Untuk seminggu awal setelah treatment, aku dianjurkan untuk tidak scrub area ketiak serta menghindari pemakaian deodoran untuk mengurangi iritasi. Aku sempat ditawari untuk beli produk underarm brightening gitu, punyanya ZAP juga, tapi karena aku belum butuh jadi aku tolak tawarannya.

Dari treatment ini, aku notice kalo bulu ketiakku jadi lebih pendek dan tumbuhnya udah jarang-jarang. Pas awal-awal bulu ketiak tumbuh setelah treatment, aku sih seneng sama proses rontoknya karena beneran rontok dikit-dikit gitu. Emang udah dibilang sih sama dokternya kalo bakal rontok pas udah tumbuh.

Tapi treatment ini gabisa sekali doang, harus diulang berkali-kali untuk hasil yang maksimal. Aku sih memang berencana untuk melanjutkan treatment ini sampai tuntas. Next time mungkin ya.

Diamond Peel

Aku melakukan treatment ini di waktu yang berbeda sih dari 2 treatment sebelumnya. Pas diamond peel ini, kulitku dibersihkan dari sel-sel kulit mati dengan menggunakan alat semacam suction yang memiliki lapisan diamond. Untuk treatment ini gak seribet 2 treatment sebelumnya sih, karena prosesnya cukup cepat tapi hasilnya maksimal.

Karena kulitku memang kerasa berat dan kotor banget sebelum treatment, jadi pas treatment tuh kotoran yang terangkat banyak banget. Komedo-kemedoku yang banyak semuanya dipanen. Pas aku liat alatnya, awalnya bersih jadi kotor banget setelah dipakai untuk membersihkan wajahku.

Setelah treatment ini, kulitku tetap diberi Oxy Infusion untuk memberikan kelembapan. Aku sendiri sih bener-bener ngerasain kalau kulitku jadi lebih bersih dan kelihatan jauh lebih cerah daripada sebelum treatment.

Nah, treatment ini tuh baiknya digabung aja sama yang Alma Rejuve. Jadi prosesnya Diamond Peel dulu, baru Alma Rejuve. Tapi karena udah terlanjur Ama Rejuve-nya duluan, jadi aku memutuskan untuk next time aja ambil kedua treatment ini di satu jadwal.

Vitamin C Injection

Terakhir, aku juga mencoba Vitamin C Injection di ZAP. Seperti namanya, aku akan memperoleh injeksi vitamin C 1000cc. Ini pertama kalinya aku melakukan injeksi vitamin C. Aku agak deg-degan sih, sampai perawat yang ngasih injeksi ke aku minta biar aku gak tegang.

Saat proses injeksi, aku emang ngerasa agak sedikit aneh. Kayak ada sesuatu yang masuk ke tubuh lewat aliran darah, jadi agak bikin nyeri setelahnya. Tapi habis itu gak kerasa apa-apa kok. Aku juga sempat diminta sama dokter untuk memperbanyak konsumsi air putih biar vitamin C nya gak mengendap di ginjal.

My Thought

So far, aku puas banget sih selama melakukan treatment di ZAP. Tempatnya bersih dan nyaman banget, yang paling penting sih aku gak nunggu lama buat ditreatment. ZAP juga ngasih jaminaan tepat waktu. Misal nih kalo kamu belum masuk ruangan dalam waktu 20 menit, pihak ZAP akan memberikan recovery benefit senilai Rp199.000.

Oh iya, menariknya nih, di ZAP ada yang namanya ZAP Series. Nah, ini tuh semacam paketan gitu dan cocok banget buat kamu yang mau rutin treatment di ZAP karena bisa dapat harga yang lebih hemat. Treatment-nya ini tersedia dengan harga mulai dari Rp199.000 dengan pilihan jumlah treatment 4-32 kali. Kamu juga bisa memilih 4 jenis treatment di waktu yang berbeda, lho!

Kenapa sih harus milih ZAP Series? Karenaa ZAP Series tuh kalo dihitung lagi jatuhnya murah, lho! Kamu bisa dapet potongan harga spesial dengan memilih ZAP Series. Biar gak bingung, kamu bisa cek info lengkapnya di highlight ZAP SERIES di Instagram ZAP, @zapcoid.

Aku berharap banget ZAP bisa buka cabang di Sidoarjo biar kalo aku mau treatment gausah jauh-jauh ke Tunjungan Plaza huhuhu. That's all pengalamanku treatment di ZAP. Karena ini treatment pertamaku di klinik, aku excited banget. Kalian udah pernah nge-ZAP juga, belum?